Social Icons

Jumat, 26 Oktober 2012

Waktu=Harta, guys!


Waktu = Harta

          Sahabat, tau ga? Setelah keimanan, waktu adalah harta termahal yang telah diangerahkan Allah SWT. Sukses tidaknya hidup seseorang sangat ditentukan oleh sikapnya tehadap waktu. Dapat dikatakan waktu adalah hidup itu sendiri. Bukankah hidup adalah waktu yang kita gunakan sejak lahir hinga meninggal? Iman hasan Al-Bashri mengatakan, “Wahai manusia, sesungguhnya kamu adalah kumpulan hari-hari, setiap kali hari berlalu akan berlalu pula bagian umurmu.”
          Salah satu sifat waktu adalah cepat berlalu. Sekali berlalu ia tidak akan pernah kembali. Karena itu waktu menjadi barang yang teramat mahal harganya.
          Ada sebuah cerita tentang hakikat waktu ini.
          Suatu hari seorang turis mengunjungi sanggar seni seorang ahli pahat. Ia sedikit kaget ketika melihat sebuah patung yang mukanya ditutupi rambut dan kakinya bersayap.
          “Patung apakah itu?”, Tanya turis itu pada pemahat.
          “Kesempatan,” jawab pemahat.
          “Mengapa mukanya tertutup?”
          “Karena banyak orang yang mengenalinya apabila ia datang mengujungi mereka,”
  jawabnya kembali.
“Mengapa kakinya bersayap?
“Karena larinya cepat dan tidak bisa dikejar, bila ia sudah pergi”.

Nah… seperti itulah karakter waktu dan kesempatan. Saat ada jarang disadari dan disyukuri keadaannya. Namun saat tiada ia disesali kepergiannya. Dan itu menjadi penyesalan yang tiada berguna.
Seorang ahli hikmah pernah berujar bahwa tidak ada perkataan yang paling menyedihkan selain “seandainya”. Tentu, yang paling menyedihkan adalah bila penyesalan itu terjadi di akhirat kelak.
Sayangnya, sebagian dari kita manusiakurang menyadari keutamaan waktu ini, sehingga membiarkannya berlalu sia-sia. Tanpa sadar mereka terjerumus ke dalam jurang kerugian.
Allah SWT. Berfirman, “Demi masa. Sesunggunya manusia kerugian. Melainkan yang beriman dan beramal shaleh. Dan saling nasehat-menasehati dengan kebenaran. Dan saling nasehat-menasehati dengan kesabaran.” (Q. S. Al-Ashr [103]: 1-3)

Sumber : Lain

2 komentar:

 

Semangatku

Hidup itu untuk hidup. Hidup itu untuk berkarya di dunia dan kelak tersenyum di akhirat. Hidup itu menebar manfaat. Suatu kebahagiaan ketika bisa melihat orang tersenyum dan bersyukur karena adanya kita.

Bagi saya, lebih baik dibenci di hadapan manusia. Daripada dibenci di hadapan Allah. Terkadang perbuatan yang kita lakukan, orang lain tidak suka melihatnya (membenci kita). Bagi saya, selagi hal itu baik menurut Allah, dibenci adalah ujian terbaik yang menjadikan saya pribadi yang tegar. So, semangat menjadi seorang yang lebih baik lagi di hadapan Allah :)

Tentang Saya

Saya adalah saya. Mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi ^^

Motivasi

Kejujuran adalah sesuatu yang sangat mahal. Terkadang kejujuran bisa membuat kita terjatuh, namun hal itu akan memberikan kekuatan berarti dalam kehidupan kita.