Social Icons

Jumat, 26 Oktober 2012

For Akhwat


Jika Akhwat Jatuh Cinta

Tak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia...

Bukankah cinta adalah fitrah manusia???

Tak pantaskah akhwat jatuh cinta???

Mereka juga punya hati dan rasa...

Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya???

Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada...

Namun sebaliknya...

Ketika Akhwat Jatuh Cinta...

Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap...

Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam pikirannya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi...

Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sebuah asa yang tak semestinya…

Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu…

Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai…

Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah…

Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit…

Ketika Akhwat Jatuh Cinta…

Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut…

Tak ada kata-kata cinta dan rayuan…

Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya…
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh…

Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya…

Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan...

Alangka kasihannya jika akhwat jatuh cinta…

Karena yang ada adalah penderitaan…

Tapi ukhti…

Bersabarlah…

Jadikan ini ujian dari Rabbmu…

Matikan rasa itu secepatnya…

Pasang tembok pembatas antara kau dan dia…

Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai…

Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap...

Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya…

Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu…

Ukhti… Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…

Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu…

Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu…

Ukhti…

Bersabarlah…

Biarkan Allah yang mengaturnya...

Maka yakinlah...
Semuanya akan baik-baik saja…

Semua Akan Indah Pada Waktunya…

           
Sumber : Lain

“Jatuh cinta” adalah perasaan yang wajar dan pasti dirasakan oleh mereka yang ‘normal’. Fitrah yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Maksud dari uraian kata di atas, bukan berarti kita tidak boleh jatuh cinta. Boleh, tentu saja boleh. Namun, yang menjadi pembahasan di atas adalah bagaimana kita me-menej hati, pikiran, dan akhlak kita dalam menghadapi rasa “cinta” itu. Rasa cinta itu adalah fitrah, janganlah kita jadikan fitrah itu sebagai ladang maksiat bagi pemiliknya.
Maaf... Jika ada salah kata yang menyinggung atas komentar saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Semangatku

Hidup itu untuk hidup. Hidup itu untuk berkarya di dunia dan kelak tersenyum di akhirat. Hidup itu menebar manfaat. Suatu kebahagiaan ketika bisa melihat orang tersenyum dan bersyukur karena adanya kita.

Bagi saya, lebih baik dibenci di hadapan manusia. Daripada dibenci di hadapan Allah. Terkadang perbuatan yang kita lakukan, orang lain tidak suka melihatnya (membenci kita). Bagi saya, selagi hal itu baik menurut Allah, dibenci adalah ujian terbaik yang menjadikan saya pribadi yang tegar. So, semangat menjadi seorang yang lebih baik lagi di hadapan Allah :)

Tentang Saya

Saya adalah saya. Mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi ^^

Motivasi

Kejujuran adalah sesuatu yang sangat mahal. Terkadang kejujuran bisa membuat kita terjatuh, namun hal itu akan memberikan kekuatan berarti dalam kehidupan kita.