Memang Panggung Sandiwara
Karya : Rana Ida Sugatri
Hidup memang panggung sandiwara
Setiap insan adalah aktornya
Dan Tuhan sutradaranya
Skenario demi skenario terlampir
Tersusun rapi menata alur cerita
Aku, salah satunya...
Jatuh bangun ku perankan karakterku
Ku terjajah!
Tersungkur dengan ratapan yang sangat memalukan
Ku merdeka!
Melawan para penjajah yang dulu menjajahku
Ku buktikan, kalian bukan apa-apa!
Waktupun berkata,
Kalian yang dulu memandangku sebelah mata
Kini menganggapku kawan bahkan lawan
Oooh... Dunia
Sangat lucu dirimu...
Kau jatuhkan aku bagai sampah yang kau buang!
Dan kau angkat aku bagai permaisuri di atas
permadani indah
Itulah skenario Tuhan
Indah namun menyakitkan
Tidak, tidak!
Menyakitkan namun indah
Tersadar ketika ku pahami skenario itu
Indah, indah sekali...
Ternyata Kau ciptakan skenario hidupku dengan
kasih sayangMu
Badai besar yang selalu menghadangku
Itulah bukti sayangMu
Disanalah ku sadar
Skenario yang membuatku tahu, Kau menemaniku
Kau sahabat sejatiku
Kau penolong hidupku
Bunga-bunga yang bermekaran di hadapanku
Itulah bukti cintaMu
Aku bahagia!
Karena ku sadar Kaulah pemberi hadiah terindah
dalam hidupku
Skenario demi skenario telah ku jalani
Jerih payahku selama ini kini telah terbayar sudah
Namun, semua ini belum cukup!
Sang Sutradara masih memberikan ku skenario
tambahan
Aku masih harus berjuang!
Demi menggapai cita-citaku
Menjadi seorang aktris terbaik
Dihadapan Sang Sutradara dan aktor-aktris lainnya
Membayangkan jalannya cerita yang telah aku
mainkan
Rasanya, inginku tertawa
Dunia... dunia
Kau memang panggung sandiwara
Kenangan 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar